Thursday, March 29, 2007

PINTU HIDAYAH : MAJIKAN KIKIR DAN TUKANG KEBUN

Tayang : Minggu, 1 April 2007. pk. 19.00 wib
Cast : Raslina Rasyidin, Eeng Saptahadi, Ryanto
Penulis Skenario : Yeri Hermanto dan Relitha M.Hermanto
Ide Cerita :
Amril Taufiq Gobel

Hasan sebenarnya tukang kebun yang sangat rajin. Namun Ardian dan istrinya sebagai majikan selalu bersikap tak baik. Bukan hanya kepada Hasan memang, kepada pekerja yang lain di rumahnya pun begitu. Ketika Ardian kehilangan cerutu, dia menyalahkan Hasan yan tak tau apa apa. Tantri, anaknya merasa kasihan pada Hasan.

Tantri sering membantu dan membela Hasan. Anak bungsu Hasan sakit, dia tak tahu harus mencari uang kemana untuk biaya rumah sakit. Hasan hendak meminjam uang ke Ardian, namun bukan bantuan yang didapat, Ardian dan istrinya malah memarahi Hasan. Tantri berusaha memberikan pengertian pada ayahnya, namun ia justru menerima omelan. Tantri akhirnya mengeluarkan tabungannya dan memberikan uangnya untuk menolong anak pak Hasan. Hasan sangat berterimakasih.

Suatu saat Ardian sakit, ia harus operasi dan membutuhkan ginjal yang cocok untuk menyelamatkan hidupnya. Iklan sudah dipasang di koran, namun tak kunjung datang pendonor tersebut. Hasan merasa kasihan dan mendonorkan ginjalnya, namun justru setelah Ardian sehat, ia malah marah karena ternyata ginjal seorang tukang kebun sudah berada di tubuhnya.

Teguran sekali lagi datang kepada Ardian, setelah ia memecat Hasan, ia mengangkat tukang kebun baru. Namun sang tukang kebun baru itu ternyata perampok, hampir saja terjadi perampokan.
Beruntung Tantri memergoki dan melapor kepada warga dan polisi. Tantri kembali mengingatkan Ardian tentang teguran itu, Ardian sadar dan meminta maaf kepada Hasan dan mempekerjakan kembali Hasan, namun bukan lagi sebagai tukang kebun, tapi sebagai staf di kantor Ardian.

Catatan : Sinopsis ini dikutip dari website RCTI


Thursday, March 15, 2007

MAHA KASIH 2 : KISAH PENYIAR RADIO DAN GADIS PATAH HATI

Tayang : Sabtu, 17 Maret 2007, pk. 20.00 wib
Cast : Chacha Fredericha, Ihsan Idol, Lucky Alamsyah, Linda Sulaeman
Naskah Skenario : Yeri Hermanto & Relitha M.Hermanto
Ide Cerita :
Amril Taufiq Gobel


AHMAD (20 th) adalah seorang PENYIAR RADIO CASAYETHA FM yang memegang acara SENANDUNG MALAM setiap pukul 23.00 hingga 24.00 WIB setiap malamnya. Pendengar SENANDUNG MALAM sangat banyak. Di antara pendengar ada seorang gadis bernama PUTRI (18 th) yang ditinggal menikah oleh pacarnya REZA. PUTRI patah hati karena kelakuan REZA padahal dia sangat mencintai REZA. Oleh karena itu setiap malam di acara SENANDUNG MALAM, PUTRI selalu menjadi penelpon pertama dan selalu meminta diputarkan lagu SETIA milik JIKUSTIK yang dipersembahkan untuk REZA dengan ucapan bahwa dia selalu mencintai REZA dan akan menunggu REZA sampai kapanpun.

AHMAD dan seluruh pendengar setia SENANDUNG MALAM menjadi simpati pada PUTRI. AHMAD mencoba memberi nasehat pada PUTRI agar menerima seluruh permasalahannya sebagai ujian dari ALLAH SWT karena ALLAH hanya menguji orang-orang yang beriman. Namun PUTRI marah dan tersinggung atas ucapan AHMAD lewat radio tersebut. AHMAD pun minta maaf dan mengatakan bahwa dia hanya bermaksud menolong PUTRI agar tidak terlalu larut dalam kesedihan. Selain suka menelpon ke acara yang dipandu AHMAD, PUTRI juga suka mendatangi radio CASAYETHA. Sebenarnya ia bermaksud bertemu AHMAD, tetapi setiap sampai di depan kantor, PUTRI hanya bisa berdiri di depan kantor tersebut.

Beberapa kali PUTRI bertemu AHMAD dan AHMAD mencoba menegurnya namun PUTRI selalu pergi tanpa bicara sepatahpun. AHMAD yang tidak tahu bahwa gadis itu adalah PUTRI yang selalu menelpon ke acaranya, jadi bersimpati dan kasihan tetapi lagi-lagi ia tak bisa berbuat apa-apa. BAMBANG (Bos AHMAD) memerintahkan AHMAD agar menyelidiki siapa itu PUTRI dan sekaligus mencari tahu keberadaan laki-laki bernama REZA. Hal itu dilakukannya karena banyaknya fax dan email yang masuk yang ditujukan untuk PUTRI dan Senandung Malam hingga acara tersebut naik daun dan memaksa BAMBANG untuk menambah durasinya menjadi 2 jam.

Sementara orangtua PUTRI cemas dengan kelakuan PUTRI yang sejak ditinggal menikah oleh REZA menjadi berubah. PUTRI selalu pergi tanpa mereka tahu kemana dan pulang sesuka hatinya. MAMA PUTRI mencoba menyadarkan PUTRI bahwa apa yang dilakukan PUTRI, merugikan dirinya sendiri. PUTRI tidak ingat lagi pada kuliah dan masa depannya namun PUTRI tidak perduli hingga PAPA nya ngamuk. MAMA PUTRI mengingatkan suaminya bahwa ulah PUTRI tidak bisa dibalas dengan kekerasan.

Walhasil orangtua PUTRI pasrah dengan sikap anak mereka. Sementara itu pencarian AHMAD akan sosok REZA gagal. Pemilik tempat kost REZA yang dulu tidak tahu alamat REZA dan keberadaan PUTRI. AHMAD pun pasrah. Ketika PUTRI selama seminggu tidak pernah menghubungi SENANDUNG MALAM, AHMAD cemas dan memikirkannya. RAKI mengejek AHMAD yang sudah jatuh cinta pada PUTRI namun AHMAD tak perduli.

AHMAD benar-benar ingin menolong menghapus kesedihan PUTRI. Sementara di rumahnya, PUTRI masih setia mendengarkan SENANDUNG MALAM yang juga selalu memperdengarkan lagu permintaannya SETIA. Semua itu adalah tanda simpati AHMAD dan SENANDUNG MALAM serta rasa kangen mereka pada PUTRI yang sudah seminggu tidak menelpon. Lalu suatu malam PUTRI menelpon AHMAD dan mengatakan ingin curhat.

PUTRI minta AHMAD menemuinya sekarang juga. AHMAD bingung karena saat itu sudah pukul 02.00 dini hari. AHMAD enggan bertamu ke rumah orang pada jam segitu namun PUTRI tidak mau tahu hingga AHMAD pun menemuinya. Ternyata PUTRI berada di sebuah tempat kost dan saat AHMAD menemukannya di salah satu kamar, PUTRI sudah pingsan dengan mulut berbusa akibat menenggak obat dalam jumlah besar. AHMAD membawa PUTRI ke rumah sakit.

MAMA PUTRI terpukul dan bercerita bahwa beberapa hari ini PUTRI pergi tanpa pamit membuat mereka cemas dan tidak menyangka menemukan PUTRI di rumah sakit. Saat sadar PUTRI bertanya pada AHMAD kenapa mau menolongnya, padahal dia ingin mati. AHMAD menasehati PUTRI bahwa jodoh, maut dan kelahiran adalah rahasia Allah dan tidak ada seorang manusiapun yang bisa menebak dan menolaknya. Apapun yang diberikan Allah pada kita harus kita terima dengan ridha karena jika ditolak berarti kita termasuk orang yang tidak beriman dan tidak menerima kekuasaan Allah. Tidak hanya itu, melalui radio (SENANDUNG MALAM) AHMAD masih terus menasehati PUTRI agar kembali ke jalan Allah karena apa yang dilakukan PUTRI hanya sia-sia dan dimurkai Allah.

PUTRI pun tersentuh mendengarnya. Diapun sadar lalu memohon ampunan Allah. AHMAD yang bahagia melihat perubahan PUTRI lalu menyatakan perasaannnya pada PUTRI untuk menggantikan REZA dan PUTRI pun tersipu.

Monday, March 12, 2007

MAHA KASIH 2 : KERUDUNG YANG TERNODA

Cast : Rio Reifan, Ayudia Bing Slamet, Mathias Muchus, Berliana Febrianti
Tayang : Sabtu, 10 Maret 2007, pk. 20.00 wib
Naskah Skenario : Yeri Hermanto & Relitha M.Hermanto
Ide Cerita : Beby Haryanti Maulana

MAHARANI (18 th) adalah gadis desa yang taat beribadah dan taat dengan busana muslimahnya. Dia jarang bergaul di desa karena Abi nya adalah seorang ULAMA yang juga menjaga Masjid desa. Abi selalu melarang MAHARANI bergaul dengan laki-laki dan menegaskan MAHARANI agar tidak bersentuhan dengan laki-laki yang bukan muhrimnya. Lalu rombongan mahasiswa yang KKN di desa mereka datang. Ketua rombongan mahasiswa itu adalah BAGUS (20 th).

Saat itu BAGUS bertemu MAHARANI. BAGUS mulai mencari cara untuk mengenal MAHARANI hingga ia nekat menyelipkan surat untuk MAHARANI. MAHARANI senang dengan surat itu. BAGUS selalu mencegat MAHARANI di tempat yang selalu dilewati MAHARANI dan tak lelah serta pantang mundur mengajak MAHARANI berteman. Hingga akhirnya MAHARANI luluh dan menerima ajakan BAGUS. Mereka jadi sering bersama, bahkan MAHARANI mulai bolos sekolah dan berbohong pada orang tuanya.Hingga ABI menangkap kebohongan itu dan menghukum MAHARANI untuk tidak keluar rumah. Beberapa hari tidak melihat MAHARANI, BAGUS nekat ke rumah MAHARANI dan ketemu MANG UJANG (PEMBANTU MAHARANI). MANG UJANG cerita kalau MAHARANI dihukum.

Malamnya BAGUS mengetuk jendela MAHARANI membuat MAHARANI terkejut saat membuka jendela dan melihatnya. BAGUS masuk ke kamar MAHARANI melalui jendela. Kebetulan ABI/UMI MAHARANI sedang pergi. Paginya saat UMI menggedor pintu kamar, MAHARANI terbangun dan terkejut melihat BAGUS tidur di sampingnya. 2 Minggu setelah kejadian itu BAGUS selalu menghindari MAHARANI.

Setiap MAHARANI mencarinya ke rumah KADES tempat mereka menginap atau ke balai desa, BAGUS selalu tak ada. MAHARANI hamil dan ABI marah besar. Namun MAHARANI tidak mau memberitahu siapa laki-laki yang menghamilinya. MAHARANI memberitahu tentang kehamilannya pada BAGUS dan BAGUS janji akan tanggung jawab. Namun BAGUS kembali ke Jakarta tanpa pamit pada MAHARANI. MAHARANI sedih. Ia memberitahu orangtuanya bahwa BAGUS lah yang menghamilinya.

ABI kaget dan terkena serangan jantung. MAHARANI kabur dari rumah. Ia membuang kerudung/jilbabnya yang dikenakannya karena merasa tak pantas lagi memakainya. MAHARANI ke rumah PAMAN/BIBI yang menerimanya dengan ikhlas. Saat BIBI menanyakan jilbab MAHARANI, MAHARANI mengatakan bahwa dia tak pantas memakainya karena dia sudah kotor. MAHARANI juga tak mau shalat. BIBI menasehatinya bahwa jilbab itu pakaian wajib wanita Islam yang bisa menjaga kita dari perbuatan yang tersesat. MAHARANI makin sedih karena tidak bisa menjaga dirinya.

BIBI menyuruhnya bertobat. MAHARANI sadar setelah disapa oleh wanita berjilbab. Ia memandangi jilbab yang dulu sering dipakainya sambil menangis. MAHARANI shalat mohon ampunan Allah.

About me

  • Blog ini merupakan dokumentasi, catatan dan renungan kami berdua, Yeri Hermanto dan Relitha.M.Hermanto yang menekuni karir sebagai Penulis Skenario
  • Kami tinggal di Jakarta, bersama kedua anak kami
My profile

Links