PINTU HIDAYAH - MANTAN PEJABAT YANG SOMBONG
Cerita/Scenario : Relita M. Hermanto/Yeri Hermanto
Cast : Hendra Cipta, Yati Octavia
Tayang : Jumat, 3 November 2006
Sigit Widagdo (60 thn) adalah seorang mantan pejabat yang berperangai kasar dan sombong. Istrinya, Lili (50 thn) mempunyai empat saudara kandung, Alia (55 thn), Dira (44 thn), Tia (42 thn) dan Gatot (52 thn).
Ketiga saudara Lili, sepakat untuk memberi bantuan berupa uang bulanan kepada keluarga Gatot. Lili pun sudah menyatakan kesediaannya. Tapi ternyata, ketika Dira dan Tia datang untuk menagih janji Lili, Lili pura-pura lupa dengan janjinya.
Andri, anak Gatot, mendatangi Lili di rumahnya. Ia berniat meminta sedikit beras. Tapi Lili malah menghardiknya tanpa memberi beras sedikitpun.
Andri pun pulang dengan tangan kosong. Untunglah Tia dan Dira sudah datang di rumah mereka memberikan uang hasil patungan yang mereka kumpulkan.
Lili mendatangi rumah Tia. Dia menuduh Tia dan suaminya, Indra yang bekerja di pom bensin milik Sigit membeli mobil dari hasil korupsi di pom bensin. Indra tersinggung dan memutuskan untuk mengundurkan diri.
Tomo, adik sepupu Sigit yang penjilat langsung menawarkan diri untuk menggantikan Indra. Ternyata, Tomo bekerja asal-asalan. Pom bensin akhirnya disegel oleh pihak Pertamina.
Mendengar pom bensinnya disegel, Sigit langsung shock. Kejiwaannya langsung terganggu. Lili bingung luar biasa.
Alia mencoba membuat Lili tetap tenang. Ia menyarankan Lili untuk introspeksi diri. Lili dan Sigit akhirnya menyadari kesalahan mereka setelah mendapat bantuan dari ustadz
Cast : Hendra Cipta, Yati Octavia
Tayang : Jumat, 3 November 2006
Sigit Widagdo (60 thn) adalah seorang mantan pejabat yang berperangai kasar dan sombong. Istrinya, Lili (50 thn) mempunyai empat saudara kandung, Alia (55 thn), Dira (44 thn), Tia (42 thn) dan Gatot (52 thn).
Ketiga saudara Lili, sepakat untuk memberi bantuan berupa uang bulanan kepada keluarga Gatot. Lili pun sudah menyatakan kesediaannya. Tapi ternyata, ketika Dira dan Tia datang untuk menagih janji Lili, Lili pura-pura lupa dengan janjinya.
Andri, anak Gatot, mendatangi Lili di rumahnya. Ia berniat meminta sedikit beras. Tapi Lili malah menghardiknya tanpa memberi beras sedikitpun.
Andri pun pulang dengan tangan kosong. Untunglah Tia dan Dira sudah datang di rumah mereka memberikan uang hasil patungan yang mereka kumpulkan.
Lili mendatangi rumah Tia. Dia menuduh Tia dan suaminya, Indra yang bekerja di pom bensin milik Sigit membeli mobil dari hasil korupsi di pom bensin. Indra tersinggung dan memutuskan untuk mengundurkan diri.
Tomo, adik sepupu Sigit yang penjilat langsung menawarkan diri untuk menggantikan Indra. Ternyata, Tomo bekerja asal-asalan. Pom bensin akhirnya disegel oleh pihak Pertamina.
Mendengar pom bensinnya disegel, Sigit langsung shock. Kejiwaannya langsung terganggu. Lili bingung luar biasa.
Alia mencoba membuat Lili tetap tenang. Ia menyarankan Lili untuk introspeksi diri. Lili dan Sigit akhirnya menyadari kesalahan mereka setelah mendapat bantuan dari ustadz
