« Home | MAKA KASIH 2 : KISAH SEDIH GADIS BADUT » | MAHA KASIH-2 : CINTA DALAM SEPIRING KANGKUNG » | SALAM HANGAT DARI YERITHA » | KELUARGA KAMI » | PINTU HIDAYAH - MANTAN PEJABAT YANG SOMBONG » | PINTU HIDAYAH : KISAH CINTA SANG PELACUR DAN SUPIR... »

MAHA KASIH 2 : KERUDUNG YANG TERNODA

Cast : Rio Reifan, Ayudia Bing Slamet, Mathias Muchus, Berliana Febrianti
Tayang : Sabtu, 10 Maret 2007, pk. 20.00 wib
Naskah Skenario : Yeri Hermanto & Relitha M.Hermanto
Ide Cerita : Beby Haryanti Maulana

MAHARANI (18 th) adalah gadis desa yang taat beribadah dan taat dengan busana muslimahnya. Dia jarang bergaul di desa karena Abi nya adalah seorang ULAMA yang juga menjaga Masjid desa. Abi selalu melarang MAHARANI bergaul dengan laki-laki dan menegaskan MAHARANI agar tidak bersentuhan dengan laki-laki yang bukan muhrimnya. Lalu rombongan mahasiswa yang KKN di desa mereka datang. Ketua rombongan mahasiswa itu adalah BAGUS (20 th).

Saat itu BAGUS bertemu MAHARANI. BAGUS mulai mencari cara untuk mengenal MAHARANI hingga ia nekat menyelipkan surat untuk MAHARANI. MAHARANI senang dengan surat itu. BAGUS selalu mencegat MAHARANI di tempat yang selalu dilewati MAHARANI dan tak lelah serta pantang mundur mengajak MAHARANI berteman. Hingga akhirnya MAHARANI luluh dan menerima ajakan BAGUS. Mereka jadi sering bersama, bahkan MAHARANI mulai bolos sekolah dan berbohong pada orang tuanya.Hingga ABI menangkap kebohongan itu dan menghukum MAHARANI untuk tidak keluar rumah. Beberapa hari tidak melihat MAHARANI, BAGUS nekat ke rumah MAHARANI dan ketemu MANG UJANG (PEMBANTU MAHARANI). MANG UJANG cerita kalau MAHARANI dihukum.

Malamnya BAGUS mengetuk jendela MAHARANI membuat MAHARANI terkejut saat membuka jendela dan melihatnya. BAGUS masuk ke kamar MAHARANI melalui jendela. Kebetulan ABI/UMI MAHARANI sedang pergi. Paginya saat UMI menggedor pintu kamar, MAHARANI terbangun dan terkejut melihat BAGUS tidur di sampingnya. 2 Minggu setelah kejadian itu BAGUS selalu menghindari MAHARANI.

Setiap MAHARANI mencarinya ke rumah KADES tempat mereka menginap atau ke balai desa, BAGUS selalu tak ada. MAHARANI hamil dan ABI marah besar. Namun MAHARANI tidak mau memberitahu siapa laki-laki yang menghamilinya. MAHARANI memberitahu tentang kehamilannya pada BAGUS dan BAGUS janji akan tanggung jawab. Namun BAGUS kembali ke Jakarta tanpa pamit pada MAHARANI. MAHARANI sedih. Ia memberitahu orangtuanya bahwa BAGUS lah yang menghamilinya.

ABI kaget dan terkena serangan jantung. MAHARANI kabur dari rumah. Ia membuang kerudung/jilbabnya yang dikenakannya karena merasa tak pantas lagi memakainya. MAHARANI ke rumah PAMAN/BIBI yang menerimanya dengan ikhlas. Saat BIBI menanyakan jilbab MAHARANI, MAHARANI mengatakan bahwa dia tak pantas memakainya karena dia sudah kotor. MAHARANI juga tak mau shalat. BIBI menasehatinya bahwa jilbab itu pakaian wajib wanita Islam yang bisa menjaga kita dari perbuatan yang tersesat. MAHARANI makin sedih karena tidak bisa menjaga dirinya.

BIBI menyuruhnya bertobat. MAHARANI sadar setelah disapa oleh wanita berjilbab. Ia memandangi jilbab yang dulu sering dipakainya sambil menangis. MAHARANI shalat mohon ampunan Allah.

|

About me

  • Blog ini merupakan dokumentasi, catatan dan renungan kami berdua, Yeri Hermanto dan Relitha.M.Hermanto yang menekuni karir sebagai Penulis Skenario
  • Kami tinggal di Jakarta, bersama kedua anak kami
My profile

Links