Tayang : Minggu, 1 April 2007. pk. 19.00 wib
Cast : Raslina Rasyidin, Eeng Saptahadi, Ryanto
Penulis Skenario : Yeri Hermanto dan Relitha M.Hermanto
Ide Cerita : Amril Taufiq Gobel
Hasan sebenarnya tukang kebun yang sangat rajin. Namun Ardian dan istrinya sebagai majikan selalu bersikap tak baik. Bukan hanya kepada Hasan memang, kepada pekerja yang lain di rumahnya pun begitu. Ketika Ardian kehilangan cerutu, dia menyalahkan Hasan yan tak tau apa apa. Tantri, anaknya merasa kasihan pada Hasan.
Tantri sering membantu dan membela Hasan. Anak bungsu Hasan sakit, dia tak tahu harus mencari uang kemana untuk biaya rumah sakit. Hasan hendak meminjam uang ke Ardian, namun bukan bantuan yang didapat, Ardian dan istrinya malah memarahi Hasan. Tantri berusaha memberikan pengertian pada ayahnya, namun ia justru menerima omelan. Tantri akhirnya mengeluarkan tabungannya dan memberikan uangnya untuk menolong anak pak Hasan. Hasan sangat berterimakasih.
Suatu saat Ardian sakit, ia harus operasi dan membutuhkan ginjal yang cocok untuk menyelamatkan hidupnya. Iklan sudah dipasang di koran, namun tak kunjung datang pendonor tersebut. Hasan merasa kasihan dan mendonorkan ginjalnya, namun justru setelah Ardian sehat, ia malah marah karena ternyata ginjal seorang tukang kebun sudah berada di tubuhnya.
Teguran sekali lagi datang kepada Ardian, setelah ia memecat Hasan, ia mengangkat tukang kebun baru. Namun sang tukang kebun baru itu ternyata perampok, hampir saja terjadi perampokan.
Beruntung Tantri memergoki dan melapor kepada warga dan polisi. Tantri kembali mengingatkan Ardian tentang teguran itu, Ardian sadar dan meminta maaf kepada Hasan dan mempekerjakan kembali Hasan, namun bukan lagi sebagai tukang kebun, tapi sebagai staf di kantor Ardian.
Catatan : Sinopsis ini dikutip dari website RCTI